Minggu, 13 Mei 2012

ukuran lapangan bola dan footsall

Ukuran Lapangan Sepak Bola (FIFA)

 


Panjang
Panjang lapangan sepak bola antara 90 meter (minimal) sampai 120 meter (maksimal).
Lebar
Lebar lapangan sepak bola antara 45 meter (minimal) sampai 90 meter (maksimal).
Bentuk
Lapangan sepak bola berbentuk persegi panjang, dengan perbandingan panjang dan lebar sama dengan dua banding satu (P x L = 2:1), atau kurang sedikit. Sebagai contoh, misalnya panjang lapangan sepak bola tersebut adalah 90 meter, maka  lebarnya harus berkisar 45 meter atau tidak lebih dari 55 meter.
Garis Lingkaran Tengah (Kick Off Area)
Garis tengah lapangan sepak bola berdiameter 9,15 meter. Garis lingkaran tersebut berada tepat di tengah lapangan. Di tengah lingkaran tersebut terdapat titik yang digunakan pemain untuk memulai kick off.
Itulah ukuran lapangan sepak bola yang sesuai dengan standar FIFA. Apakah lapangan di sekitar Anda sudah sesuai dengan aturan resmi FIFA?
Area/ Kotak Penalti
Kotak penalti adalah area penjaga gawang bebas menyentuh bola dengan tangan. Kotak penalti adalah daerah rawan. Jika pemain lawan dilanggar dalam kotak penaltinya sendiri, maka tim lawan akan mendapat hadiah penalti, yaitu tentangan bebas berjarak 11 meter.
Pemain penendang hanya akan berhadapan dengan seorang penjaga gawang. Ada dua kotak penalti dalam lapangan sepak bola, yaitu:
kotak penalti besar (18-yard box)
Kotak penalti besar adalah area rawan, karena jika pemain lawan dilanggar dalam kotak penaltinya sendiri, maka tim lawan akan mendapat hadiah penalti. Panjangnya adalah 40-45 meter dengan lebar 16-19 meter.
kotak penalti kecil (6-yard box)
Kotak penalti kecil adalah area penjaga gawang yang mempunyai kekuasaan mutlak dan tidak boleh diganggu oleh pemain lawan. Kotak penalti kecil ini berada dalam kotak penalti besar dan berbentuk persegi panjang. Ukurannya adalah panjang 18 meter dengan lebar 5,5 meter.
Ukuran Gawang
Gawang dalam permainan sepak bola berbentuk persegi panjang dengan perbandingan 3:2. Ukuran ideal yang dilansir FIFA adalah lebarnya 7,3 meter dengan tinggi 2,4 meter.

Ukuran Lapangan Futsal

 

Lapangan Futsal berbentuk persegi panjang, dengan ukuran sebagai berikut:
  • Panjang: 25 – 42 m.
  • Lebar: 15 – 25 m.
Ukuran standar pertandingan futsal internasional:
  • Panjang: 38 – 42 m.
  • Lebar: 18 – 25 m.
Tanda Lapangan:
  1. Lapangan ditandai dengan garis pembatas lapangan. Garis yang berukuran lebih panjang disebut garis samping (touch line), sedang garis yang lebih pendek adalah garis gawang (goal line).
  2. Lebar garis pembatas 8 cm.
  3. Lapangan dibagi menjadi dua bagian yang sama luas dan diberi garis. Garis ini disebut garis tengah.
  4. Titik tengah ditandai dengan titik tepat di tengah lapangan, lalu garis melingkar dibuat dengan titik pusat di titik tengah tersebut dengan jari-jari lingkaran 3 m.


Daerah Pergantian Pemain
Lima meter setelah garis daerah bebas adalah daerah pergantian pemain. Daerah ini ditandai dengan garis yang memotong garis samping. Lebar garis ini adalah 8 cm, dan panjangnya 80 cm (40 cm di dalam lapangan, 40 cm di luar lapangan).
Gawang
Gawang harus ditempatkan di bagian tengah masing-masing garis gawang. Lebar gawang adalah 3 m diukur dari bagian dalam tiang. Sedangkan tinggi gawang adalah 2 m diukur dari bagian dalam tiang palang atas gawang ke lantai.
Bentuk penampang tiang yang diperbolehkan adalah kotak dan lingkaran, namun bentuk penampang lingkaran lebih dianjurkan, karena selain relatif lebih aman jika terjadi benturan juga pantulan bola dengan tiang penampang bundar lebih menghasilkan arah yang akurat.
Jaring gawang berbahan nilon, yang diikatkan ke tiang dan palang gawang. Kedalaman gawang adalah 80 cm untuk bagian atas gawang, dan 100 cm untuk bagian bawah.
Area Penalti
Daerah di depan gawang yang ditandai dengan garis setengah lingkaran disebut daerah penalti. Penentuan areal penalti adalah:
  • Dibuat dua garis seperempat lingkaran berjari-jari 6 m di dalam lapangan dengan titik pusat setiap tiang gawang.
  • Satu ujung tiap garis seperempat lingkaran menempel di garis gawang. Satu ujung yang lainnya tepat berada di depan setiap tiang gawang. Kedua ujung yang berada di depan kedua tiang gawang dihubungkan dengan garis lurus sepanjang 3,16 m sejajar dengan garis gawang. Mengapa harus 3,16 m? Karena 3,16 m ini didapat dari jumlah lebar gawang dan diameter ketebalan dua buah tiang gawang, yang masing-masing diameternya 8 cm.
Titik Penalti Pertama:
Posisinya berjarak 6 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang.
Titik Penalti Kedua:
Posisinya berjarak 10 m dari titik tengah antara kedua tiang gawang.

Daerah Tendangan Sudut
Di setiap masing-masing sudut lapangan dibuat seperempat lingkaran dengan jari-jari 25 cm.
Daerah Bebas
Daerah bebas ini terletak di lima meter sekeliling garis tengah lapangan. Daerah ini harus bebas pandangan ke lapangan, karena di sisi luar daerah bebas ini terdapat meja wasit ketiga dan pencatat waktu. Jarak meja wasit ketiga ini minimal dua meter dari garis tepi lapangan.

 

teknik dasar bulutangkis


1. Pegangan Raket (Grip)

Bulutangkis dikenal sebagai olahraga yang banyak menggunakan pergelangan tangan. Karena itu, benar tidaknya cara memegang raket akan sangat menentukan kualitas pukulan seseorang.
Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dikuasai secara benar oleh setiap calon pebulutangkis adalah pegangan raket. Menguasai cara dan teknik pegangan raket yang betul, merupakan modal penting untuk dapat bermain bulutangkis dengan baik pula. Oleh karena itu, apabila teknik pegangan raket salah dari sejak awal, sulit sekali meningkatkan kualitas permainan. Pegangan raket yang benar adalah dasar untuk mengembangkan dan meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis.
Cara pegangan raket yang benar adalah raket harus dipegang dengan menggunakan jari-jari tangan (ruas jari tangan) dengan luwes, rileks, namun harus tetap bertenaga pada saat memukul kok. Hindari memegang raket dengan cara menggunakan telapak tangan (seperti memegang golok).
Jenis Pegangan Raket
Pada dasarnya, dikenal beberapa cara pegangan raket. Namun, hanya dua bentuk pegangan yang sering digunakan dalam praktek, yaitu cara memegang raket forehand dan backhand. Semua jenis pukulan dalam bulutangkis dilakukan dengan kedua jenis pegangan ini.
Dua macam cara memegang raket di atas, pada kenyataannya digunakan secara bergantian sesuai situasi dan kondisi permainan. Untuk tahap awal para pemula biasanya diajarkan cara memegang forehand terlebih dahulu, kemudian baru backhand.
Pada akhirnya untuk pemain yang sudah terampil akan terlihat pegangan raketnya hanya satu grip. Ini terjadi karena pergeseran pegangan tangan dari forehand ke backhand dan sebaliknya hanya sedikit dan terjadi secara otomatis.
Pegangan raket yang benar, dan memanfaatkan tenaga pergelangan tangan pada saat memukul kok, dapat meningkatkan mutu pukulan dan mempercepat laju jalannya kok. ini berarti, telah menggunakan tenaga secara lebih efisien namun efektif. ltulah sebabnya, sejak dini peserta latih harus membiasakan memukul kok dengan menggunakan tenaga pergelangan tangan (tenaga pecut).
Cara Memegang Raket Forehand
1. Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping. Pegang raket dengan cara seperti "jabat tangan". Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian gagang raket.
2. Tiga jari, yaitu jari tengan, manis dan kelingking menggenggam raket, sedangkan jari telunjuk agak terpisah.
3. Letakkan ibu jari diantara tiga jari dan telunjuk.
Cara Memegang Raket Backhand
Untuk backhand griop, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam. bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.

sejarah bulutangkis

Sejarah bulutangkis. Sejarah bulu tangkis. Bulu tangkis. Pengertian bulu tangkis. Sejarah badminton. Cara bermain bulu tangkis. Makalah bulu tangkis.
Artikel olahraga bulu tangkis. Sejarah permainan bulu tangkis. Sejarah olahraga bulu tangkis. Artikel bulu tangkis. Pengertian badminton. Deskripsi bulutangkis. Olahraga badminton.
Kliping bulu tangkis. Makalah bulutangkis. Makalah badminton. Sejarah bulutangkis dunia. Artikel badminton. Bulutangkis. Makalah olahraga badminton.
Olahraga bulutangkis. Kliping olah
raga bulu tangkis. Pengertian olahraga bulu tangkis. Sejarah bulutangkis di indonesia. Sejarah permainan bulutangkis. Makalah tentang bulu tangkis. Artikel olahraga.
Kliping olah raga. Sejarah singkat bulu tangkis. Makalah olahraga bulu tangkis. Gambar olahraga bulu tangkis. Contoh makalah bulu tangkis. Definisi bulutangkis. Sejarah perkembangan bulu tangkis.
Perkembangan bulutangkis di indonesia. Sejarah olahraga bulutangkis. Olah raga bulu tangkis. Artikel olahraga badminton. Pengertian permainan bulu tangkis. Contoh makalah olahraga bulu tangkis. Kliping badminton.
Sejarah permainan badminton. Sejarah olahraga. Artikel tentang bulutangkis. Sejarah perkembangan bulutangkis di indonesia. Sejarah tentang bulu tangkis. Makalah tentang bulutangkis. Artikel bulu tangkis indonesia.
Artikel tentang badminton. Gambar bulu tangkis. Sejarah bulutangkis di dunia. Sejara bulu tangkis. Artikel bulutangkis. Bulutangkis berasal dari. Kliping tentang bulutangkis.
Sejarah olahraga badminton. Makalah tentang badminton. Sejarah perkembangan bulutangkis. Sejarah badminton di dunia. Sejarahbulu tangkis. Makala bulutangkis. Sejarah batminton.
Sejarah bulu. Gambar orang main bulu tangkis. Pengertian bulutangkis menurut para ahli. Gambar permainan bulu tangkis. Bermain bulu tangkis. Permainan olahraga. Sejarah badminton di indonesia.
Sejarah olah raga bulu tangkis. Tentang bulutangkis. Rangkuman bulu tangkis. Sejarah tentang badminton. Main bulu tangkis. Artikel tentang olahraga bulu tangkis. Sejarah bulu tangkis di indonesia.
Kliping bulutangkis. Artikel tentang bulu tangkis. Deskripsi badminton. Pbsi berdiri pada tahun. Sejarah singkat bulutangkis. Makalah tentang olahraga bulu tangkis. Artikel sejarah bulutangkis indonesia.
Perkembangan bulu tangkis. Contoh makalah badminton. Sejarah tentang bulutangkis. Deskripsi bulu tangkis. Artikel sejarah bulutangkis. Sejarah dan perkembangan bulu tangkis. Asal usul badminton.
Pengertian pbsi. Gambar badminton. Sejarah olah raga. Materi tentang bulu tangkis. Sejarah singkat badminton. Rangkuman bulutangkis. Sejarah perkembangan badminton.
Perkembangan bulutangkis. Sejarah olahraga bulu tangkis di indonesia.

teknik dan ukuran lapangan bola volly

Teknik Dasar Passing Bawah

a. Posisi badan agak jongkok dan salah satu kaki berada didepan, tidak boleh sejajar
b. Posisi tangan lurus kedepan dan genggam jemari tangan dengan ibu jari sejajar
c. Saat menerima bola harus berada didepan badan
d. Saat melakukan passing gerakan tangannya adalah dari atas kebawah
e. Arahkan bola tepat pada sasaran yang akan dituju

Ukuran Lapangan

Ukuran Lapangan
Setiap pemain harus mengetahui tanda-tanda yang ada di lapangan. Lapngan voli berukuran panjang 18 meter dan lebar 9 meter, yang ditandai dengan garis pinggir dan garis belakang.Garis pinggir dan garis belakang merupakan pembatas bidang permainan. Garis-garis penting lainnya adalah :
  1. Garis tengah yang membagi lapangan menjadi 2 bagian yang sama, terkadang disebut sebagai daerah tim.
  2. Garis serang yang sejajar dengan garis tengah dan berjarak 3 meter dari garis tengah.
  3. Daerah service adalah daerah diluar garis belakng sebelah kanan yang berukuran sepertiga lapngan dan dengan lebar 6 kaki. Bila daerah yang diperlukan ini tidak ada, maka seorang pemain yang hendak melakukan service diperkenankan untuk melakukannya di dalam bidang pertandingan sampai pada jarak yang diperlukannya.
Ketinggian net yang tepat bagi pemain putri adalah 2,24 meter dan untuk pria dan permainan campuran tinggi netnya 2,43 meter. Bagian yang sah dari net adalah yang berada diantara kedua garis pinggir.

Memainkan suatu pertandingan

Memainkan suatu pertandingan
Bola voli dimainkan oleh dua tim di mana tiap tim beranggotakan dua sampai enam orang dalam suatu lapangan berukuran 30 kaki persegi (9 meter persegi) bagi setiap tim, dan kedua tim dipisahkan oleh sebuah net. Tujuan utama dari setiap tim adalah memukul bola ke arah bidang lapangan musuh sedemikian rupa agar lawan tidak dapat mengembalikan bola. Hal ini biasanya dapat dicapai lewat kombinasi tiga pukulan yang terdiri dari operan lengan depan lepada pengumpan, yang selanjutnya diumpankan kepada penyerang, dan sebuah spike yang diarahkan ke bidang lapangan lawan.

sejarah asal mula permainan volyy ball










Permainan bola voli-bola voli diciptakan oleh William G. Morgan pada tahun 1985. ia adalah seorang Pembina pendidikan jasmani pada Young Men Christian Association (YMCA) di kota Holyoke, Massachusetts, AmerikaSerikat. Nama permainan in semula disebut “Minonette” yang hamper serupa dengan permainan badminton. Jumlah pemain di sini tak terbatas sesuai dengan tujuan semula yakni untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping bersenam secara missal. William G. Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk mengembangkan permainan tersebut agar mencapai cabang olah raga yang dipertandingkan.


Nama permainan kemudian menjadi “volley ball yang artinya kurang lebih mem-volibola
Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh pelosok tanah air.

Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah dapat mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior putra Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan olahraga nasional) KANTOR MENPORA. Dalam kejuaraan dunia bola voli putra tersebut, sebagai juaranya adalah :

* Uni Sovyet
* Kuba
* Jepang
* Yunani
* Brazil
* Polandia
* Bulagaria

Sedangkan Indonesia sendiri baru dapat menduduki urutan ke 15.
Dalam periode di bawah pimpinan ketua Umum PBVSI Jendral (Pol) Drs. Mochamad Sanusi, perbolavolian makin meningkat baik dari jumlahnya perkumpulan yang ada maupun dari lancarnya system kompetisi yang berlangsung,; sampai dengan kegiatan yang dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri.

Demonstrasi pertandingan yang dibawakan oleh kedua tim, serta penjelasan yang telah disampaikan oleh Morgan-pun telah membawa sebuah perubahan pada Mintonette. Perubahan pertama yang terjadi pada permainan tersebut terjadi pada namanya. Atas saran dari Profesor Alfred T. Halstead yang juga menyaksikan dan memperhatikan demonstrasi serta penjelasan Morgan, nama Mintonette-pun berubah menjadi Volleyball (bola voli). Pemilihan nama Volleyball sebagai pengganti Mintonette-pun tidak dilakukan dengan tanpa pertimbangan.

Nama Volleyball dipilih berdasarkan gerakan-gerakan utama yang terdapat pada permainan tersebut, yaitu gerakan memukul bola sebelum bola tersebut jatuh ke tanah (volley). Pada awalnya, nama Volleyball-pun dieja secara terpisah (dua kata), yaitu “Volley Ball”. Kemudian pada tahun 1952, Komite Administratif USVBA (United States Volleyball Association) memilih untuk mengeja nama tersebut dalam satu kata, yaitu “Volleyball”. USVBA adalah persatuan olahraga bola voli yang terdapat di Amerika Serikat. Asosiasi ini pertama kali didirikan pada tahun 1928, dan pada saat ini USVBA lebih dikenal dengan nama USAV (USA Voleyball). Setelah demonstrasi tersebut, komite YMCA berjanji untuk mempelajari peraturan-peraturan permainan yang telah ditulis dan diserahkan oleh Morgan.